Menulis

Bismillahirrahmanirrahim.

Lama rasanya tangan ini berhenti menari dari keyboard, berhenti bergerak walau hanya sekedar membentuk rangkaian kata yang (mungkin) sulit dicerna.

Kemampuan membagi waktu yang payah menjadi kunci jawaban dari pertanyaan "mengapa akhir-akhir ini banyak terjebak dengan kegiatan tak bermanfaat?". Hobi baru bersepeda menjadi salah satu kendala nikmat yang sulit untuk dihindari, tapi sekali lagi, bukan salah dari bersepeda yang membuat tesis serta pekerjaan banyak terbengkalai akibat lalai berteman dengan rasa malas. Hanya kemampuan buruk membagi waktu yang harus menjadi prioritas nomor satu untuk dibenahi. 

Menulis, harus menjadi keniscayaan yang mampu aku kuasai. Agar kelak cita-cita untuk menjadi orang yang berarti bisa terwujud dan tidak menjadi angan-angan semata. Jadi, semoga niat awal untuk kembali menulis ini diberi kelancaran oleh Allah SWT. Amin.

Menulis



Jogja, 31 Maret 2016

Comments

Popular Posts